0
0
Kabupaten Bima NTB – Sejumlah masyarakat kabupaten Bima NTB Tuai mosi tidak percaya terhadap Dinas Sosial Dan Pendamping PKH yang ditugaskan melakukan pendataan penerima bantuan masyarakat miskin di wilayah Kabupaten Bima NTB.
Carut marutnya data warga miskin yang masuk dalam kategori data Base Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS) melalui program PKH dan bantuan langsung tunai (BLT)serta bantuan sosial lainnya seperti BPJs , menjadi isu hangat warga Kabupaten Bima NTB saat ini.
Diketahui, Dimana data penerima Manfaat dari pemerintah pusat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada pos dan PKH serta BPJS pada masyarakat yang tidak mampu, Banyak Di Non aktifkan Datanya entah kenapa. Sekarang Warga berbondong bondong Menyalahkan operator Di Desa pada Hal ini tidak ada kaitan Dengan Operator di desa. Yang menjadi Tangung jawab Adalah operator Kabupaten Yang Ada Di dinas Sosial. Bukan Di desa.
Dari hasil survei masyarakat kabupaten Bima NTB , terkait penyaluran sampai pendataan oleh pendamping PKH penerima bantuan bagi masyarakat miskin yang dikategorikan masuk didalam Data DTKS penerima bantuan PKH dan BLT serta BPJS, bantuan sosial lain terkesan, tidak tepat sasaran.
Dimana menurut warga, data masyarakat Miskin yang dikategorikan masuk data DTKS masih memakai data Versi lama, belum pernah ditinjau ulang serta diverifikasi kembali oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Bagaimana tidak , warga yang Sudah Mampu dapat bantuan PKH dan bantuan lainya sementara terdaftar penerima bantuan BLT , padahal warga tersebut sudah tergolong mampu,sudah miliki aset rumah beton, motor dan mobil, namun masih tetap dapat bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.ini sudah carut marut,kata warga Kabupaten Bima yang enggan disebutkan namanya. minggu, (26/02/25)
Dilain pihak ,salah seorang warga juga mengungkapkan bantuan untuk masyarakat miskin seperti BLT dan PKH , semua penerima bantuan tersebut tidak tepat sasaran terkesan asal mendata saja.
Sementara masyarakat yang berhak dan layak sebagai penerima bantuan PKH dan BLT, malah tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat”cetus warga.
Sementara pihak Dinas Sosial Kabupaten Bima Di konfirmasi Melalui WAnya Tidak ada respon. (Tim).
