Kabupaten Bima Kekeringan dan Kekurangan Air Meluas Adakah Yang Peduli..?

0 0
Read Time:1 Minute, 3 Second

Photo ilustrasi ist.

Kabupaten Bima NTB – Warga Kecamatan Palibelo, akabupaten Bima , semakin merasakan kekurangan air bersih akibat kemarau. Hampir setiap hari mereka hanya bisa memenuhi kebutuhan air bersih dengan mengandalkan bantuan dari petani yang lagi siram tanaman di sawah.

Berdasarkan pantuan, sumur warga sudah tidak dapat difungsikan, karena tidak lagi mengeluarkan air. Kalaupun mengeluarkan air, terlihat keruh. Rahma (40), warga desa Teke, Kecamatan Palibelo, mengatakan sumur sudah tidak bisa diandalkan lagi sebagai penyedia air bersih.

”Ya begini ini, kami hanya bisa mendapatkan air dari petani yang lagi siram tanaman di sawah kalau kita mengharapkan air bersih bantuan dari pemerintah tidak ada yang peduli” kata Rahmah yang bersama warga lainnya mengantre air , Minggu (29/09/2024) siang.

Menurutnya, kalau tidak ada air dari petani maka mereka harus membeli dengan membawa jerigen. Untuk membeli pun mereka merasa keberatan, karena biayanya tidak sepadan dengan kemampuan keuangan mereka. Sebab, sebagian besar warga palibelo merupakan petani. Dalam sehari dia sudah menyediakan lima jerigen ukuran masing-masing 25 liter untuk menampung air.

Sumarni (55), warga lainnya mengungkapkan, selain untuk kebutuhan keluarga, air bantuan itu juga untuk memenuhi kebutuhan ternak. Terlebih lagi, kebutuhan air minum ternak bisa lebih dari kebutuhan keluarga. ”Kami berharap kepada pemerintah untuk mensuplai air sehari hari, kami sudah kebingungan,” paparnya.(Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
50 %
Angry
Angry
50 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *